Tadabbur Diri 17
Bila sakit …
Ingatlah kata-kata Nabi Ibrahim ‘alaihis salam,
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ ﴿الشعراء: ٨٠﴾
"Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang menyembuhkan penyakitku; (80)
(As Syu’ara : 80)
Berdoalah dengan doa Nabi Ayyub ‘alaihis salam,
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ﴿الأنبياء: ٨٣﴾
Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Ayub, ketika ia berdoa merayu kepada Tuhannya dengan berkata: "Sesungguhnya aku ditimpa penyakit, sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada segala (yang lain) yang mengasihani". (83)
(Al Anbiya’: 83)
Bertasbihlah dengan tasbih Nabi Yunus ‘alaihis salam,
وَذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ﴿الأنبياء: ٨٧﴾
Dan (sebutkanlah peristiwa) Zun-Nun, ketika ia pergi (meninggalkan kaumnya) dalam keadaan marah, yang menyebabkan ia menyangka bahawa Kami tidak akan mengenakannya kesusahan atau cubaan; (setelah berlaku kepadanya apa yang berlaku) maka ia pun menyeru dalam keadaan yang gelap-gelita dengan berkata: "Sesungguhnya tiada Tuhan (yang dapat menolong) melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau (daripada melakukan aniaya, tolongkanlah daku)! Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri". (87)
(Al Anbiya’: 87)
Ambillah bahasa hati Nabi Yaakub ketika mengadu kepada TuhanNya,
قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ
﴿يوسف: ٨٦﴾
(Nabi Yaakub) menjawab: "Sesungguhnya aku hanyalah mengadukan kesusahan dan dukacitaku kepada Allah”
(Yusuf : 86)
Lazimilah istighfar, sebagaimana yang diajar oleh Junjungan Besar Nabi Muhammad ﷺ .
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
(رواه أبو داود، ١٢٩٧؛وابن ماجه، ٣٨٠٩ أحمد،٢١٢٣)
Dari Abdullah bin Abbas, ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa memperbanyak istighfar niscaya Allah akan menjadikan jalan keluar pada setiap kesulitan, dan kelapangan untuk setiap kesempitan serta memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."
(HR Abu Daud,1297; Ibnu Majah ,3809;Ahmad,2123)
Juga doakanlah dirimu sendiri,
عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Dari Utsman bin Abil 'Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah ﷺ perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah ﷺ lalu mengatakan kepadanya, 'Letakkan tanganmu pada bahagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, 'Bismillāh.' Lalu bacalah tujuh kali, 'A'ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru (Aku berlindung kepada keagungan dan kekuasaan Allah dari segala keburukan apa yang aku dapatkan dan apa yang aku takutkan."
Semoga diangkat sakit dan penyakitmu dan semakin dekat pula hatimu padaNYA.
ABi
https://t.me/JiwaTarbawi/1340
Bila sakit …
Ingatlah kata-kata Nabi Ibrahim ‘alaihis salam,
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ ﴿الشعراء: ٨٠﴾
"Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang menyembuhkan penyakitku; (80)
(As Syu’ara : 80)
Berdoalah dengan doa Nabi Ayyub ‘alaihis salam,
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ﴿الأنبياء: ٨٣﴾
Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Ayub, ketika ia berdoa merayu kepada Tuhannya dengan berkata: "Sesungguhnya aku ditimpa penyakit, sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada segala (yang lain) yang mengasihani". (83)
(Al Anbiya’: 83)
Bertasbihlah dengan tasbih Nabi Yunus ‘alaihis salam,
وَذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ﴿الأنبياء: ٨٧﴾
Dan (sebutkanlah peristiwa) Zun-Nun, ketika ia pergi (meninggalkan kaumnya) dalam keadaan marah, yang menyebabkan ia menyangka bahawa Kami tidak akan mengenakannya kesusahan atau cubaan; (setelah berlaku kepadanya apa yang berlaku) maka ia pun menyeru dalam keadaan yang gelap-gelita dengan berkata: "Sesungguhnya tiada Tuhan (yang dapat menolong) melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau (daripada melakukan aniaya, tolongkanlah daku)! Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri". (87)
(Al Anbiya’: 87)
Ambillah bahasa hati Nabi Yaakub ketika mengadu kepada TuhanNya,
قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ
﴿يوسف: ٨٦﴾
(Nabi Yaakub) menjawab: "Sesungguhnya aku hanyalah mengadukan kesusahan dan dukacitaku kepada Allah”
(Yusuf : 86)
Lazimilah istighfar, sebagaimana yang diajar oleh Junjungan Besar Nabi Muhammad ﷺ .
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
(رواه أبو داود، ١٢٩٧؛وابن ماجه، ٣٨٠٩ أحمد،٢١٢٣)
Dari Abdullah bin Abbas, ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa memperbanyak istighfar niscaya Allah akan menjadikan jalan keluar pada setiap kesulitan, dan kelapangan untuk setiap kesempitan serta memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."
(HR Abu Daud,1297; Ibnu Majah ,3809;Ahmad,2123)
Juga doakanlah dirimu sendiri,
عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Dari Utsman bin Abil 'Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah ﷺ perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah ﷺ lalu mengatakan kepadanya, 'Letakkan tanganmu pada bahagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, 'Bismillāh.' Lalu bacalah tujuh kali, 'A'ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru (Aku berlindung kepada keagungan dan kekuasaan Allah dari segala keburukan apa yang aku dapatkan dan apa yang aku takutkan."
Semoga diangkat sakit dan penyakitmu dan semakin dekat pula hatimu padaNYA.
ABi
https://t.me/JiwaTarbawi/1340
Tadabbur Diri 17
Bila sakit …
Ingatlah kata-kata Nabi Ibrahim ‘alaihis salam,
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ ﴿الشعراء: ٨٠﴾
"Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang menyembuhkan penyakitku; (80)
(As Syu’ara : 80)
Berdoalah dengan doa Nabi Ayyub ‘alaihis salam,
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ﴿الأنبياء: ٨٣﴾
Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Ayub, ketika ia berdoa merayu kepada Tuhannya dengan berkata: "Sesungguhnya aku ditimpa penyakit, sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada segala (yang lain) yang mengasihani". (83)
(Al Anbiya’: 83)
Bertasbihlah dengan tasbih Nabi Yunus ‘alaihis salam,
وَذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ﴿الأنبياء: ٨٧﴾
Dan (sebutkanlah peristiwa) Zun-Nun, ketika ia pergi (meninggalkan kaumnya) dalam keadaan marah, yang menyebabkan ia menyangka bahawa Kami tidak akan mengenakannya kesusahan atau cubaan; (setelah berlaku kepadanya apa yang berlaku) maka ia pun menyeru dalam keadaan yang gelap-gelita dengan berkata: "Sesungguhnya tiada Tuhan (yang dapat menolong) melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau (daripada melakukan aniaya, tolongkanlah daku)! Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri". (87)
(Al Anbiya’: 87)
Ambillah bahasa hati Nabi Yaakub ketika mengadu kepada TuhanNya,
قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ
﴿يوسف: ٨٦﴾
(Nabi Yaakub) menjawab: "Sesungguhnya aku hanyalah mengadukan kesusahan dan dukacitaku kepada Allah”
(Yusuf : 86)
Lazimilah istighfar, sebagaimana yang diajar oleh Junjungan Besar Nabi Muhammad ﷺ .
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
(رواه أبو داود، ١٢٩٧؛وابن ماجه، ٣٨٠٩ أحمد،٢١٢٣)
Dari Abdullah bin Abbas, ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa memperbanyak istighfar niscaya Allah akan menjadikan jalan keluar pada setiap kesulitan, dan kelapangan untuk setiap kesempitan serta memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."
(HR Abu Daud,1297; Ibnu Majah ,3809;Ahmad,2123)
Juga doakanlah dirimu sendiri,
عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Dari Utsman bin Abil 'Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah ﷺ perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah ﷺ lalu mengatakan kepadanya, 'Letakkan tanganmu pada bahagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, 'Bismillāh.' Lalu bacalah tujuh kali, 'A'ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru (Aku berlindung kepada keagungan dan kekuasaan Allah dari segala keburukan apa yang aku dapatkan dan apa yang aku takutkan."
Semoga diangkat sakit dan penyakitmu dan semakin dekat pula hatimu padaNYA.
ABi
https://t.me/JiwaTarbawi/1340