• Tadabbur Diri 8
    Kenalilah HATI ( القلب ) dalam dirimu.
    1. HATI ( القلب ) tempat bertapak dan suburnya keimanan dan hidayah.
    وَلَـٰكِنَّ اللَّـهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَـٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ ﴿الحجرات: ٧﴾
    tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,
    (Al Hujurat : 7)
    وَمَن يُؤْمِن بِاللَّـهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّـهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ ﴿التغابن: ١١﴾
    dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
    (At Taghabun: 11)
    2. HATI ( القلب ) tempat terbinanya ketakwaan.
    ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّـهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ ﴿الحج: ٣٢﴾
    Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
    (Al Hajj : 32)
    إِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِندَ رَسُولِ اللَّـهِ أُولَـٰئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّـهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَىٰ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ ﴿الحجرات: ٣﴾
    Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
    (Al Hujurat : 3)
    3. HATI ( القلب ) tempat timbulnya perasaan KHAUF (خوف) dan KHASYAH (خشية)
    إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّـهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ ﴿الأنفال: ٢﴾
    Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
    (Al Anfal : 2)
    رِجَالٌ لَّا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَن ذِكْرِ اللَّـهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ ﴿النور: ٣٧﴾
    laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
    (An Nur : 37)
    وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ ﴿غافر: ١٨﴾
    Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan ( terdiam ) menahan kesedihan.
    (Ghafir : 18)
    اللَّـهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَرَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّـهِ ذَٰلِكَ هُدَى اللَّـهِ يَهْدِي بِهِ مَن يَشَاءُ وَمَن يُضْلِلِ اللَّـهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ ﴿الزمر: ٢٣﴾
    Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (iaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gementar kerananya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
    (Az Zumar: 23)
    4. HATI ( القلب ) tempat di mana Allah Azza wa Jalla diingati dan tempat ketenangan ( السكينة )dan ketenteram ( الاطمئنان ).
    هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّـهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّـهُ عَلِيمًا حَكِيمًا ﴿الفتح: ٤﴾
    Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
    (Al Fath : 4)
    ‎الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّـهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّـهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
    ﴿الرعد: ٢٨﴾
    (iaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
    (Ar Ra'du : 28)
    وَمَا جَعَلَهُ اللَّـهُ إِلَّا بُشْرَىٰ لَكُمْ وَلِتَطْمَئِنَّ قُلُوبُكُم بِهِ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ اللَّـهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ ﴿آل عمران: ١٢٦﴾
    Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
    (Ali 'Imran : 126)
    5. HATI ( القلب ) tempat bersemainya dan berkumpulnya kasih sayang.
    وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّـهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّـهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّـهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿آل عمران: ١٠٣﴾
    Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
    (Ali 'Imran : 103)
    وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَّا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَـٰكِنَّ اللَّـهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ﴿الأنفال: ٦٣﴾
    dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.
    (Al Anfal : 23)
    6. HATI ( القلب ) juga tempat munculnya berbagai sangkaan buruk
    إِذْ جَاءُوكُم مِّن فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنكُمْ وَإِذْ زَاغَتِ الْأَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّونَ بِاللَّـهِ الظُّنُونَا ﴿الأحزاب: ١٠﴾
    (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka.
    (Al Ahzab : 10)
    7. HATI ( القلب ) tempat punca sebenar BUTA dari mengenal Allah Azza wa Jalla dan dari mengenal kebenaran.
    أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَـٰكِن تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ ﴿الحج: ٤٦﴾
    maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
    (Al Hajj : 42)
    8. Bahkan HATI ( القلب ) lah jua tempat tapak tumbuhnya penyakit-penyakit syubhat yang membinasakan.
    فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّـهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ ﴿البقرة: ١٠﴾
    Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
    (Al Baqarah : 10)
    إِنَّمَا يَسْتَأْذِنُكَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّـهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَارْتَابَتْ قُلُوبُهُمْ فَهُمْ فِي رَيْبِهِمْ يَتَرَدَّدُونَ ﴿التوبة: ٤٥﴾
    Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguannya.
    (At Taubah : 45)
    وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ ﴿التوبة: ١٢٥﴾

    Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.

    (At Taubah : 125)


    Alangkah hebatnya HATI ( القلب ) mu, justeru kenalilah HATI ( القلب ) mu sendiri.




    ABi
    Tadabbur Diri 8 Kenalilah HATI ( القلب ) dalam dirimu. 1. HATI ( القلب ) tempat bertapak dan suburnya keimanan dan hidayah. وَلَـٰكِنَّ اللَّـهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَـٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ ﴿الحجرات: ٧﴾ tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, (Al Hujurat : 7) وَمَن يُؤْمِن بِاللَّـهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّـهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ ﴿التغابن: ١١﴾ dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (At Taghabun: 11) 2. HATI ( القلب ) tempat terbinanya ketakwaan. ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّـهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ ﴿الحج: ٣٢﴾ Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (Al Hajj : 32) إِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِندَ رَسُولِ اللَّـهِ أُولَـٰئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّـهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَىٰ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ ﴿الحجرات: ٣﴾ Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar. (Al Hujurat : 3) 3. HATI ( القلب ) tempat timbulnya perasaan KHAUF (خوف) dan KHASYAH (خشية) إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّـهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ ﴿الأنفال: ٢﴾ Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (Al Anfal : 2) رِجَالٌ لَّا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَن ذِكْرِ اللَّـهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ ﴿النور: ٣٧﴾ laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (An Nur : 37) وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ ﴿غافر: ١٨﴾ Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan ( terdiam ) menahan kesedihan. (Ghafir : 18) اللَّـهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَرَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّـهِ ذَٰلِكَ هُدَى اللَّـهِ يَهْدِي بِهِ مَن يَشَاءُ وَمَن يُضْلِلِ اللَّـهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ ﴿الزمر: ٢٣﴾ Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (iaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gementar kerananya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (Az Zumar: 23) 4. HATI ( القلب ) tempat di mana Allah Azza wa Jalla diingati dan tempat ketenangan ( السكينة )dan ketenteram ( الاطمئنان ). هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّـهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّـهُ عَلِيمًا حَكِيمًا ﴿الفتح: ٤﴾ Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, (Al Fath : 4) ‎الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّـهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّـهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ ﴿الرعد: ٢٨﴾ (iaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar Ra'du : 28) وَمَا جَعَلَهُ اللَّـهُ إِلَّا بُشْرَىٰ لَكُمْ وَلِتَطْمَئِنَّ قُلُوبُكُم بِهِ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ اللَّـهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ ﴿آل عمران: ١٢٦﴾ Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ali 'Imran : 126) 5. HATI ( القلب ) tempat bersemainya dan berkumpulnya kasih sayang. وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّـهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّـهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّـهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿آل عمران: ١٠٣﴾ Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali 'Imran : 103) وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَّا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَـٰكِنَّ اللَّـهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ﴿الأنفال: ٦٣﴾ dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana. (Al Anfal : 23) 6. HATI ( القلب ) juga tempat munculnya berbagai sangkaan buruk إِذْ جَاءُوكُم مِّن فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنكُمْ وَإِذْ زَاغَتِ الْأَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّونَ بِاللَّـهِ الظُّنُونَا ﴿الأحزاب: ١٠﴾ (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (Al Ahzab : 10) 7. HATI ( القلب ) tempat punca sebenar BUTA dari mengenal Allah Azza wa Jalla dan dari mengenal kebenaran. أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَـٰكِن تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ ﴿الحج: ٤٦﴾ maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Al Hajj : 42) 8. Bahkan HATI ( القلب ) lah jua tempat tapak tumbuhnya penyakit-penyakit syubhat yang membinasakan. فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّـهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ ﴿البقرة: ١٠﴾ Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (Al Baqarah : 10) إِنَّمَا يَسْتَأْذِنُكَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّـهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَارْتَابَتْ قُلُوبُهُمْ فَهُمْ فِي رَيْبِهِمْ يَتَرَدَّدُونَ ﴿التوبة: ٤٥﴾ Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguannya. (At Taubah : 45) وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ ﴿التوبة: ١٢٥﴾ Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir. (At Taubah : 125) Alangkah hebatnya HATI ( القلب ) mu, justeru kenalilah HATI ( القلب ) mu sendiri. ABi
    0 Comments 0 Shares 12534 Views
  • ☆Tadabbur Kalamullah 20 Ramadhan 1445H☆

    لَیۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَیۡرࣱ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرࣲ

    "Malam Lailatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan" [Surah al-Qadr 3]

    #Rasulullah saw memberi beberapa isyarat kepada kita berkaitan malam al-Qadar ini. Antaranya, Baginda saw menyatakan bahawa malam al-Qadar berlaku pada 10 akhir daripada malam ganjil dalam bulan Ramadhan.

    #Sayidina Jabir bin Samurah r.a berkata bahawa Rasulullah saw bersabda:

    الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وِتْرًا

    "Carilah malam al-Qadar pada sepuluh malam terakhir pada malam yang ganjil" (HR Ahmad)

    #Dalam menentukan malam al-Qadar ini, antara pendapat yang paling kuat mengikut para ulamak bahawa malam itu berlaku pada malam 27 Ramadhan.

    #Hujah mereka amat banyak, antaranya:

    1. Mengikut Sayidina Abu Ka’ab r.a katanya: "Demi Allah sesungguhnya Ibn Mas’ud telah meyakinkan bahawa malam al-Qadar berada dalam bulan Ramadhan dan jatuh pada malam ke-27. Akan tetapi, beliau enggan memberitahu kepada kami (malam yang tepat) kerana bimbangkan kamu tidak lagi berusaha mencarinya".

    2. Daripada riwayat Sayidina Muawiyah r.a: "Bahawa Nabi saw telah bersabda bahawa malam al-Qadar berlaku pada malam ke-27".

    3. Riwayat ini disokong oleh Sayidina Ibn Abbas r.a yang mengatakan bahawa surah al-Qadar mempunyai 30 perkataan. Perkataan yang ke-27 bagi surah itu adalah dhamir (هِيَ) yang kembalinya kepada Lailatul Qadar.

    4. Imam Ahmad telah meriwayatkan sebuah hadis daripada Sayidina Ibn Umar r.a: "Sesiapa yang mencari malam al-Qadar, hendaklah dia mencarinya pada malam yang ke-27, carilah kamu malam al-Qadar pada malam yang ke-27".

    #Namun begitu, Imam as-Syafie berpendapat malam al-Qadar berlaku pada malam ke-21 Ramadhan berdalilkan hadis riwayat Sayidina Ibn Mas'ud. Terdapat juga pandangan Imam as-Syafie dan Imam Malik mengatakan berlaku pada malam 23 Ramadhan berdasarkan hadis daripada Sayidina Abdullah bin Unais r.a.

    #Terdapat juga pendapat lain yang mengatakan berlaku pada malam ke 24 atau malam-malam terakhir Ramadhan.

    #Ketahuilah bahawa Allah swt merahsiakan malam al-Qadar supaya ia menjadi pendorong kepada orang ramai untuk mencarinya. Disamping, supaya mereka berusaha bersungguh-sungguh dalam menunaikan ibadah demi untuk mencari malam tersebut seperti disembunyikan masa yang diperkenan doa pada hari Jumaat dan juga disembunyikan namanya yang agung daripada segala nama-nama yang Dia miliki.

    ♡Selamat beramal dan memburu lailatulqadar. Malam ni malam ke 21 Ramadhan, merupakan malam yang diharapkan lailatulqadar disisi Imam as-Syafi‘i. Jom qiam!!♡

    Ust naim
    Klik link ini untuk    
    http://bit.ly/tadabburkalamullah

    Facebook:   
    https://m.facebook.com/tadabburkalamullah
    ☆Tadabbur Kalamullah 20 Ramadhan 1445H☆ لَیۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَیۡرࣱ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرࣲ "Malam Lailatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan" [Surah al-Qadr 3] #Rasulullah saw memberi beberapa isyarat kepada kita berkaitan malam al-Qadar ini. Antaranya, Baginda saw menyatakan bahawa malam al-Qadar berlaku pada 10 akhir daripada malam ganjil dalam bulan Ramadhan. #Sayidina Jabir bin Samurah r.a berkata bahawa Rasulullah saw bersabda: الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وِتْرًا "Carilah malam al-Qadar pada sepuluh malam terakhir pada malam yang ganjil" (HR Ahmad) #Dalam menentukan malam al-Qadar ini, antara pendapat yang paling kuat mengikut para ulamak bahawa malam itu berlaku pada malam 27 Ramadhan. #Hujah mereka amat banyak, antaranya: 1. Mengikut Sayidina Abu Ka’ab r.a katanya: "Demi Allah sesungguhnya Ibn Mas’ud telah meyakinkan bahawa malam al-Qadar berada dalam bulan Ramadhan dan jatuh pada malam ke-27. Akan tetapi, beliau enggan memberitahu kepada kami (malam yang tepat) kerana bimbangkan kamu tidak lagi berusaha mencarinya". 2. Daripada riwayat Sayidina Muawiyah r.a: "Bahawa Nabi saw telah bersabda bahawa malam al-Qadar berlaku pada malam ke-27". 3. Riwayat ini disokong oleh Sayidina Ibn Abbas r.a yang mengatakan bahawa surah al-Qadar mempunyai 30 perkataan. Perkataan yang ke-27 bagi surah itu adalah dhamir (هِيَ) yang kembalinya kepada Lailatul Qadar. 4. Imam Ahmad telah meriwayatkan sebuah hadis daripada Sayidina Ibn Umar r.a: "Sesiapa yang mencari malam al-Qadar, hendaklah dia mencarinya pada malam yang ke-27, carilah kamu malam al-Qadar pada malam yang ke-27". #Namun begitu, Imam as-Syafie berpendapat malam al-Qadar berlaku pada malam ke-21 Ramadhan berdalilkan hadis riwayat Sayidina Ibn Mas'ud. Terdapat juga pandangan Imam as-Syafie dan Imam Malik mengatakan berlaku pada malam 23 Ramadhan berdasarkan hadis daripada Sayidina Abdullah bin Unais r.a. #Terdapat juga pendapat lain yang mengatakan berlaku pada malam ke 24 atau malam-malam terakhir Ramadhan. #Ketahuilah bahawa Allah swt merahsiakan malam al-Qadar supaya ia menjadi pendorong kepada orang ramai untuk mencarinya. Disamping, supaya mereka berusaha bersungguh-sungguh dalam menunaikan ibadah demi untuk mencari malam tersebut seperti disembunyikan masa yang diperkenan doa pada hari Jumaat dan juga disembunyikan namanya yang agung daripada segala nama-nama yang Dia miliki. ♡Selamat beramal dan memburu lailatulqadar. Malam ni malam ke 21 Ramadhan, merupakan malam yang diharapkan lailatulqadar disisi Imam as-Syafi‘i. Jom qiam!!♡ 🐊Ust naim Klik link ini untuk     http://bit.ly/tadabburkalamullah Facebook:    https://m.facebook.com/tadabburkalamullah
    BIT.LY
    Tadabbur Kalamullah
    Oleh Ustaz Muhamad Naim Haji Hashim
    0 Comments 0 Shares 13226 Views
  • ☆Tadabbur Kalamullah 29 Syaaban 1445H☆

    یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَیۡكُمُ ٱلصِّیَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

    "Wahai orang-orang yang beriman! Kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa"  [Surah al-Baqarah 183]

    #Sebentar tadi telah diisytiharkan permulaan ibadah puasa bagi umat Islam di Malaysia bermula pada hari Selasa atau 1 Ramadhan 1445H bersamaan 12 Mac 2024.

    #Ahlan wa sahlan ya Ramadhan (Selamat datang bulan Ramadhan). Kedatangan bulan Ramadhan setiap tahun sememangnya dinanti-nantikan oleh mereka yang beriman yang mengetahui kelebihan dan kemuliaan yang terdapat pada bulan ini.

    #Orang-orang yang beriman tidak akan mensia-siakan kelebihan yang terdapat di dalam penghulu segala bulan ini walaupun sesaat. Mereka membuat pelbagai pengisian rohani yang dapat meningkatkan darjat keimanan mereka di sisi Allah swt. Janji-janji Allah swt yang sangat hebat melalui lisan RasulNya, nabi Muhammad saw, menyebabkan berlaku kerugian yang teramat sangat bagi mereka tidak merebut peluang keemasan di bulan Ramadan yang penuh dengan keberkatan ini.

    #Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat yang tidak terdapat pada bulan-bulan lain. Apabila tibanya Ramadhan, Rasulullah saw menyampaikan berita gembira ini kepada para sahabat. Sabda Nabi saw:

    أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ. فَيْهِ لَيْلَةٌ أَبْوَابُ خَيْرٌ من ألف شهر. مَنْ حرمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حرم

    "Telah datang kepada kamu bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang diberkati. Allah telah memfardhukan ke atas kamu untuk berpuasa di dalamnya. Pada bulan ini dibuka pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu neraka, serta dirantai syaitan-syaitan yang jahat. Pada bulan ini terdapat padanya satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Sesiapa yang terhalang dari mendapatkan kebaikan malam itu, sesungguhnya dia telah terhalang (dari rahmat Allah)" (Sunan an-Nasa’ie)

    #Imam Ibnu Rajab menjelaskan bahwa hadis ini menjadi isyarat bagi umat Islam agar menyambut bulan Ramadhan dengan penuh sukacita dan kegembiraan.

    #Berkata Syeikh Mulla Ali al-Qari rahimahullah:" Hadis ini merupakan asas (dalil atau dasar) bagi ucapan tahniah yang menjadi budaya pada awal bulan-bulan yang diberkati" (Lihat: Mirqat al-Mafatiḥ)

    #Maka, sebahagian ulamak mengatakan bahawa harus bagi kita untuk mengucapkan tahniah atas kedatangan Ramadhan, satu nikmat baharu yang dikurniakan oleh Allah kepada kita. Rezeki bertemu dengan Ramadhan adalah anugerah yang tidak ternilai.

    #Disamping itu, Rasulullah saw juga memberi teladan kepada para umatnya agar berdoa di saat telah melihat hilal (anak bulan) Ramadhan.

    #Imam an-Nawawi dalam kitab al-Majmu' menyebut hadis yang berisi doa Nabi saw saat menyambut bulan Ramadhan.

    انَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلالَ قَالَ : " اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

    Sesungguhnya Nabi saw ketika telah melihat hilal (Ramadhan), baginda berdoa:" Ya Allah jadikanlah hilal (bulan ini) bagi kami dengan membawa keberkatan, keimanan, keselamatan, dan keIslaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah" (HR at-Tirmizi)

    #Oleh kerana ganjaran begitu banyak menanti di bulan Ramadhan, menyebabkan kedatangannya dinanti-nanti oleh orang-orang yang soleh, maka janganlah kita lepaskan peluang keemasan di bulan Ramadhan yang bakal tiba yang belum pasti untuk kita nikmati pada tahun-tahun yang mendatang.

    ♡Jom susun jadual ibadat kita sebaik mungkin dan jangan dibiarkan ia berlalu begitu sahaja walaupun sesaat sepertimana telah berlaku pada tahun-tahun sebelumnya. Ahlan wa Sahlan ya Ramadhan♡

    Ust naim
    Klik link ini untuk    
    http://bit.ly/tadabburkalamullah

    Facebook:   
    https://m.facebook.com/tadabburkalamullah
    ☆Tadabbur Kalamullah 29 Syaaban 1445H☆ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَیۡكُمُ ٱلصِّیَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ "Wahai orang-orang yang beriman! Kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa"  [Surah al-Baqarah 183] #Sebentar tadi telah diisytiharkan permulaan ibadah puasa bagi umat Islam di Malaysia bermula pada hari Selasa atau 1 Ramadhan 1445H bersamaan 12 Mac 2024. #Ahlan wa sahlan ya Ramadhan (Selamat datang bulan Ramadhan). Kedatangan bulan Ramadhan setiap tahun sememangnya dinanti-nantikan oleh mereka yang beriman yang mengetahui kelebihan dan kemuliaan yang terdapat pada bulan ini. #Orang-orang yang beriman tidak akan mensia-siakan kelebihan yang terdapat di dalam penghulu segala bulan ini walaupun sesaat. Mereka membuat pelbagai pengisian rohani yang dapat meningkatkan darjat keimanan mereka di sisi Allah swt. Janji-janji Allah swt yang sangat hebat melalui lisan RasulNya, nabi Muhammad saw, menyebabkan berlaku kerugian yang teramat sangat bagi mereka tidak merebut peluang keemasan di bulan Ramadan yang penuh dengan keberkatan ini. #Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat yang tidak terdapat pada bulan-bulan lain. Apabila tibanya Ramadhan, Rasulullah saw menyampaikan berita gembira ini kepada para sahabat. Sabda Nabi saw: أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ. فَيْهِ لَيْلَةٌ أَبْوَابُ خَيْرٌ من ألف شهر. مَنْ حرمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حرم "Telah datang kepada kamu bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang diberkati. Allah telah memfardhukan ke atas kamu untuk berpuasa di dalamnya. Pada bulan ini dibuka pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu neraka, serta dirantai syaitan-syaitan yang jahat. Pada bulan ini terdapat padanya satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Sesiapa yang terhalang dari mendapatkan kebaikan malam itu, sesungguhnya dia telah terhalang (dari rahmat Allah)" (Sunan an-Nasa’ie) #Imam Ibnu Rajab menjelaskan bahwa hadis ini menjadi isyarat bagi umat Islam agar menyambut bulan Ramadhan dengan penuh sukacita dan kegembiraan. #Berkata Syeikh Mulla Ali al-Qari rahimahullah:" Hadis ini merupakan asas (dalil atau dasar) bagi ucapan tahniah yang menjadi budaya pada awal bulan-bulan yang diberkati" (Lihat: Mirqat al-Mafatiḥ) #Maka, sebahagian ulamak mengatakan bahawa harus bagi kita untuk mengucapkan tahniah atas kedatangan Ramadhan, satu nikmat baharu yang dikurniakan oleh Allah kepada kita. Rezeki bertemu dengan Ramadhan adalah anugerah yang tidak ternilai. #Disamping itu, Rasulullah saw juga memberi teladan kepada para umatnya agar berdoa di saat telah melihat hilal (anak bulan) Ramadhan. #Imam an-Nawawi dalam kitab al-Majmu' menyebut hadis yang berisi doa Nabi saw saat menyambut bulan Ramadhan. انَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلالَ قَالَ : " اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ Sesungguhnya Nabi saw ketika telah melihat hilal (Ramadhan), baginda berdoa:" Ya Allah jadikanlah hilal (bulan ini) bagi kami dengan membawa keberkatan, keimanan, keselamatan, dan keIslaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah" (HR at-Tirmizi) #Oleh kerana ganjaran begitu banyak menanti di bulan Ramadhan, menyebabkan kedatangannya dinanti-nanti oleh orang-orang yang soleh, maka janganlah kita lepaskan peluang keemasan di bulan Ramadhan yang bakal tiba yang belum pasti untuk kita nikmati pada tahun-tahun yang mendatang. ♡Jom susun jadual ibadat kita sebaik mungkin dan jangan dibiarkan ia berlalu begitu sahaja walaupun sesaat sepertimana telah berlaku pada tahun-tahun sebelumnya. Ahlan wa Sahlan ya Ramadhan♡ 🐊Ust naim Klik link ini untuk     http://bit.ly/tadabburkalamullah Facebook:    https://m.facebook.com/tadabburkalamullah
    BIT.LY
    Tadabbur Kalamullah
    Oleh Ustaz Muhamad Naim Haji Hashim
    Like
    1
    0 Comments 0 Shares 11524 Views
  • ☆Tadabbur Kalamullah 25 Jamadil Akhir 1445H☆

    وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ * أُولَـٰئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ * الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

    "Dan mereka yang tetap memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang berhak mewarisi. Yang akan mewarisi Syurga Firdaus, mereka kekal di dalamnya" [Surah al-Mu’minun 9-11]

    #Allah swt memuji orang yang memelihara solatnya dan menjanjikan mereka untuk ditempatkan di syurga yang tertinggi iaitu Syurga al-Firdaus.

    #Solat berjemaah di masjid merupakan cara yang paling baik dan afdhal bagi seseorang untuk mendirikan solat dan memelihara solatnya agar sentiasa didirikan diawal waktu.

    #Selain itu, Rasulullah saw banyak menyebutkan tentang kelebihan-kelebihan sentiasa menghadirkan diri untuk solat berjemaah di masjid. Antaranya, Rasulullah saw mengatakan bahawa setiap langkahan seseorang ke masjid merupakan sedekah.

    #Sabda Rasulullah saw:

    وكلُّ خطوَةٍ تخطوها إلى الصلاةِ صدَقَةٌ                                        
    "Dan pada setiap langkah untuk menuju solat (berjemaah di masjid) adalah sedekah" (HR al-Bukhari dan Muslim)

    #Dalam hadis yang lain, baginda saw bersabda:

    أَعْظَمُ النّاسِ أجْرًا في الصَّلاةِ أبْعَدُهُمْ، فأبْعَدُهُمْ مَمْشًى والذي يَنْتَظِرُ الصَّلاةَ حتّى يُصَلِّيَها مع الإمامِ أعْظَمُ أجْرًا مِنَ الذي يُصَلِّي، ثُمَّ يَنامُ

    "Orang yang paling besar ganjarannya dalam menunaikan solat ialah sesiapa yang paling jauh perjalanannya (menuju solat berjemaah). Dan, orang yang menunggu solat untuk didirikan bersama imam adalah lebih besar ganjarannya berbanding seseorang yang mendirikan solat (bersendirian) kemudian tidur" (HR al-Bukhari dan Muslim)

    #Ini menunjukkan bahawa sesiapa yang berusaha memelihara solatnya terutama secara berjemaah di masjid akan diganjarkan dengan pahala yang lebih besar berbanding orang lain apabila dia sabar dalam menanggung kesusahan yang terpaksa dihadapinya untuk melaksanakannya walaupun terpaksa menempuh perjalanan yang jauh dan sukar untuk sampai ke masjid. 

    #Bagi mereka yang memelihara solat dengan berjemaah maka diberi jaminan pahala yang melimpah ruah.

    #Nabi saw bersabda:

    صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

    “Solat secara berjemaah lebih baik daripada solat bersendirian sebanyak 27 darjat" (HR Muslim)

    #Di dalam riwayat lain menyatakan:

    صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ أَحَدِكُمْ وَحْدَهُ بِخَمْسَةٍ وَعِشْرِينَ جُزْءًا

    Maksudnya : “Solat secara berjemaah lebih baik daripada solat kalian yang secara bersendirian sebanyak 25 bahagian" (HR Muslim)

    #Imam an-Nawawi rahimahullah menyebut bahawa sama ada 25 atau 27 bahagian adalah berdasarkan keadaan solat dan orang yang menunaikannya. Ada yang dapat 25 darjat dan ada yang dapat 27 berdasarkan kesempurnaan solatnya dan sejauh mana dia menjaga solat secara berjemaah. (Lihat: al-Majmu’ Syarh Al-Muhazzab)

    ♡Peliharalah solat dengan memastikan pelaksanaannya secara berjemaah di masjid surau, dilakukan diawal waktu di samping memerintah kaum keluarga untuk solat adalah antara sebab rezeki dimurahkan dan dimudahkan serta mendapat pertolongan Allah swt disamping layak mendiami jannatul Firdaus yang teristimewa♡

    Ust naim
    Klik link ini untuk    
    http://bit.ly/tadabburkalamullah

    Facebook:   
    https://m.facebook.com/tadabburkalamullah
    ☆Tadabbur Kalamullah 25 Jamadil Akhir 1445H☆ وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ * أُولَـٰئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ * الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ "Dan mereka yang tetap memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang berhak mewarisi. Yang akan mewarisi Syurga Firdaus, mereka kekal di dalamnya" [Surah al-Mu’minun 9-11] #Allah swt memuji orang yang memelihara solatnya dan menjanjikan mereka untuk ditempatkan di syurga yang tertinggi iaitu Syurga al-Firdaus. #Solat berjemaah di masjid merupakan cara yang paling baik dan afdhal bagi seseorang untuk mendirikan solat dan memelihara solatnya agar sentiasa didirikan diawal waktu. #Selain itu, Rasulullah saw banyak menyebutkan tentang kelebihan-kelebihan sentiasa menghadirkan diri untuk solat berjemaah di masjid. Antaranya, Rasulullah saw mengatakan bahawa setiap langkahan seseorang ke masjid merupakan sedekah. #Sabda Rasulullah saw: وكلُّ خطوَةٍ تخطوها إلى الصلاةِ صدَقَةٌ                                         "Dan pada setiap langkah untuk menuju solat (berjemaah di masjid) adalah sedekah" (HR al-Bukhari dan Muslim) #Dalam hadis yang lain, baginda saw bersabda: أَعْظَمُ النّاسِ أجْرًا في الصَّلاةِ أبْعَدُهُمْ، فأبْعَدُهُمْ مَمْشًى والذي يَنْتَظِرُ الصَّلاةَ حتّى يُصَلِّيَها مع الإمامِ أعْظَمُ أجْرًا مِنَ الذي يُصَلِّي، ثُمَّ يَنامُ "Orang yang paling besar ganjarannya dalam menunaikan solat ialah sesiapa yang paling jauh perjalanannya (menuju solat berjemaah). Dan, orang yang menunggu solat untuk didirikan bersama imam adalah lebih besar ganjarannya berbanding seseorang yang mendirikan solat (bersendirian) kemudian tidur" (HR al-Bukhari dan Muslim) #Ini menunjukkan bahawa sesiapa yang berusaha memelihara solatnya terutama secara berjemaah di masjid akan diganjarkan dengan pahala yang lebih besar berbanding orang lain apabila dia sabar dalam menanggung kesusahan yang terpaksa dihadapinya untuk melaksanakannya walaupun terpaksa menempuh perjalanan yang jauh dan sukar untuk sampai ke masjid.  #Bagi mereka yang memelihara solat dengan berjemaah maka diberi jaminan pahala yang melimpah ruah. #Nabi saw bersabda: صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً “Solat secara berjemaah lebih baik daripada solat bersendirian sebanyak 27 darjat" (HR Muslim) #Di dalam riwayat lain menyatakan: صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ أَحَدِكُمْ وَحْدَهُ بِخَمْسَةٍ وَعِشْرِينَ جُزْءًا Maksudnya : “Solat secara berjemaah lebih baik daripada solat kalian yang secara bersendirian sebanyak 25 bahagian" (HR Muslim) #Imam an-Nawawi rahimahullah menyebut bahawa sama ada 25 atau 27 bahagian adalah berdasarkan keadaan solat dan orang yang menunaikannya. Ada yang dapat 25 darjat dan ada yang dapat 27 berdasarkan kesempurnaan solatnya dan sejauh mana dia menjaga solat secara berjemaah. (Lihat: al-Majmu’ Syarh Al-Muhazzab) ♡Peliharalah solat dengan memastikan pelaksanaannya secara berjemaah di masjid surau, dilakukan diawal waktu di samping memerintah kaum keluarga untuk solat adalah antara sebab rezeki dimurahkan dan dimudahkan serta mendapat pertolongan Allah swt disamping layak mendiami jannatul Firdaus yang teristimewa♡ 🐊Ust naim Klik link ini untuk     http://bit.ly/tadabburkalamullah Facebook:    https://m.facebook.com/tadabburkalamullah
    BIT.LY
    Tadabbur Kalamullah
    Oleh Ustaz Muhamad Naim Haji Hashim
    Like
    1
    1 Comments 0 Shares 3521 Views
  • ☆Tadabbur Kalamullah 19 Jamadil Akhir 1445H☆

    وَیَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَیۡثُ لَا یَحۡتَسِبُۚ وَمَن یَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَیۡءࣲ قَدۡرࣰا

    "Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya. Dan (Ingatlah), sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendakiNya. Allah telahpun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu" [Surah aṭ-Ṭalaq 3]

    #Bertaqwalah kepada Allah swt dengan sebenarnya, nescaya Allah swt akan mengurniakan pelbagai rezeki dan kebaikan dengan jalan yang tidak diduga.

    #Disamping itu, sesiapa yang menyerahkan dirinya bulat-bulat kepada Allah nescaya pertolongan dan bantuan Allah sentiasa bersamanya.

    #Bersempena tahun baru 2024 ini, berimpianlah dengan sesuatu hasrat yang terbaik, moga Allah swt tunaikan hajat dan impian tersebut.

    #Dikisahkan bahawa Dr Yusuf al-Qaradhawi pernah ditanya ketika di bangku sekolah, "Apa cita-cita kamu?". Beliau menjawab: “Ingin menjadi Syeikh al-Azhar.” Guru yang bertanya terkejut dan menggelengkan kepala. Walaupun Syeikh Dr Yusuf al-Qaradhawi tidak ditakdirkan menjadi Syeikh al-Azhar, sedangkan kemampuan dan ilmunya amat luar biasa. Justeru murid-muridnya berkata: “Kamu bukan Syeikh al-Azhar tetapi kamu adalah Syeikh al-Ummah.” Dalilnya beliau pernah menjawat jawatan sebagai Pengerusi Kesatuan Ulamak Sedunia dan beliaulah yang mengasaskannya, yang menghimpunkan ulamak seluruh dunia.

    #Begitu juga kisah kehebatan dan keilmuan Ibnu Sina. Beliau merupakan salah seorang tokoh yang luar biasa dalam ilmu perubatan. Kemampuannya boleh merawat seorang raja menyebabkan raja tersebut bertanya kepadanya: “Apakah yang diingini dan dicita-citakan?”. Maka jawabnya: “Patik dengar, tuanku mempunyai perpustakaan yang besar, di mana banyak kitab-kitab yang nadir terdapat dalam perpustakaan tuanku. Maka izinkan patik masuk untuk membacanya.”

    #Selain itu, dikisahkan mengenai Imam Syeikh Izzuddin Ibn Abdissalam, yang mula menuntut ilmu pada usia tua, namun beliau sangat bersemangat menghafaz kitab dan giat belajar, dan secara berkala belajar kepada para ulama’ besar pada masa tersebut. Semua itu beliau lakukan untuk menebus masa kecilnya yang tidak sempat merasai pendidikan lantaran keadaan keluarga beliau yang miskin. Ketekunan beliau ditunjukkan dengan jarangnya tidur pada malam hari. Beliau pernah berkata bahawa selama 30 tahun beliau tidak tidur sebelum benar-benar memahami kitab yang sedang beliau pelajari. Selain itu lingkungan di mana beliau tinggal, iaitu Damsyiq pada masa itu adalah daerah yang dipenuhi ulamak-ulamak yang masyhur dalam pelbagai ilmu, disamping kuatnya munajat beliau kepada Allah swt menyebabkan beliau menjadi seorang ulamak dan ilmuwan hebat sehingga tulisan dan pemikirannya dibahaskan hingga saat ini.

    #Tatkala tiga ilmuwan hebat diatas menyerahkan diri mereka kepada Allah swt dengan mengejar impian yang besar disamping kesungguhan, Allah swt mengurniakan sesuatu yang lebih besar kepada mereka.

    #Jom kita manfaatkan usia dan peluang yang Allah kurniakan kepada kita untuk menggandakan pergantungan kita kepadaNya, menyuburkan ketaqwaan dalam keimanan serta menambahkan kesungguhan dalam berimpian, moga Allah swt mengurniakan kita kebahagiaan dan kejayaan didunia dan di akhirat.

    ♡Ya Allah, jadikanlah kami hambaMu yang soleh, bertaqwa serta berjaya dunia akhirat. Aamiiin♡

    Ust naim
    Klik link ini untuk    
    http://bit.ly/tadabburkalamullah

    Facebook:   
    https://m.facebook.com/tadabburkalamullah
    ☆Tadabbur Kalamullah 19 Jamadil Akhir 1445H☆ وَیَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَیۡثُ لَا یَحۡتَسِبُۚ وَمَن یَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَیۡءࣲ قَدۡرࣰا "Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya. Dan (Ingatlah), sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendakiNya. Allah telahpun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu" [Surah aṭ-Ṭalaq 3] #Bertaqwalah kepada Allah swt dengan sebenarnya, nescaya Allah swt akan mengurniakan pelbagai rezeki dan kebaikan dengan jalan yang tidak diduga. #Disamping itu, sesiapa yang menyerahkan dirinya bulat-bulat kepada Allah nescaya pertolongan dan bantuan Allah sentiasa bersamanya. #Bersempena tahun baru 2024 ini, berimpianlah dengan sesuatu hasrat yang terbaik, moga Allah swt tunaikan hajat dan impian tersebut. #Dikisahkan bahawa Dr Yusuf al-Qaradhawi pernah ditanya ketika di bangku sekolah, "Apa cita-cita kamu?". Beliau menjawab: “Ingin menjadi Syeikh al-Azhar.” Guru yang bertanya terkejut dan menggelengkan kepala. Walaupun Syeikh Dr Yusuf al-Qaradhawi tidak ditakdirkan menjadi Syeikh al-Azhar, sedangkan kemampuan dan ilmunya amat luar biasa. Justeru murid-muridnya berkata: “Kamu bukan Syeikh al-Azhar tetapi kamu adalah Syeikh al-Ummah.” Dalilnya beliau pernah menjawat jawatan sebagai Pengerusi Kesatuan Ulamak Sedunia dan beliaulah yang mengasaskannya, yang menghimpunkan ulamak seluruh dunia. #Begitu juga kisah kehebatan dan keilmuan Ibnu Sina. Beliau merupakan salah seorang tokoh yang luar biasa dalam ilmu perubatan. Kemampuannya boleh merawat seorang raja menyebabkan raja tersebut bertanya kepadanya: “Apakah yang diingini dan dicita-citakan?”. Maka jawabnya: “Patik dengar, tuanku mempunyai perpustakaan yang besar, di mana banyak kitab-kitab yang nadir terdapat dalam perpustakaan tuanku. Maka izinkan patik masuk untuk membacanya.” #Selain itu, dikisahkan mengenai Imam Syeikh Izzuddin Ibn Abdissalam, yang mula menuntut ilmu pada usia tua, namun beliau sangat bersemangat menghafaz kitab dan giat belajar, dan secara berkala belajar kepada para ulama’ besar pada masa tersebut. Semua itu beliau lakukan untuk menebus masa kecilnya yang tidak sempat merasai pendidikan lantaran keadaan keluarga beliau yang miskin. Ketekunan beliau ditunjukkan dengan jarangnya tidur pada malam hari. Beliau pernah berkata bahawa selama 30 tahun beliau tidak tidur sebelum benar-benar memahami kitab yang sedang beliau pelajari. Selain itu lingkungan di mana beliau tinggal, iaitu Damsyiq pada masa itu adalah daerah yang dipenuhi ulamak-ulamak yang masyhur dalam pelbagai ilmu, disamping kuatnya munajat beliau kepada Allah swt menyebabkan beliau menjadi seorang ulamak dan ilmuwan hebat sehingga tulisan dan pemikirannya dibahaskan hingga saat ini. #Tatkala tiga ilmuwan hebat diatas menyerahkan diri mereka kepada Allah swt dengan mengejar impian yang besar disamping kesungguhan, Allah swt mengurniakan sesuatu yang lebih besar kepada mereka. #Jom kita manfaatkan usia dan peluang yang Allah kurniakan kepada kita untuk menggandakan pergantungan kita kepadaNya, menyuburkan ketaqwaan dalam keimanan serta menambahkan kesungguhan dalam berimpian, moga Allah swt mengurniakan kita kebahagiaan dan kejayaan didunia dan di akhirat. ♡Ya Allah, jadikanlah kami hambaMu yang soleh, bertaqwa serta berjaya dunia akhirat. Aamiiin♡ 🐊Ust naim Klik link ini untuk     http://bit.ly/tadabburkalamullah Facebook:    https://m.facebook.com/tadabburkalamullah
    BIT.LY
    Tadabbur Kalamullah
    Oleh Ustaz Muhamad Naim Haji Hashim
    0 Comments 0 Shares 9081 Views
  • Sangat besar rasa cinta Rasulullah kepada Khadijah, sampai-sampai Aisyah mengatakan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim,

    “Tidak pernah aku merasa cemburu kepada seorang pun dari istri-istri Rasulullah seperti kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal aku tidak pernah melihatnya. Tetapi Rasulullah seringkali menyebut-nyebutnya. Jika ia memotong seekor kambing, ia potong-potong dagingnya, dan mengirimkannya kepada sahabat-sahabat Khadijah.

    Maka aku pun berkata kepadanya, “Sepertinya tidak ada wanita lain di dunia ini selain Khadijah…!”

    Maka berkatalah Rasulullah, “Ya, begitulah ia, dan darinyalah aku mendapatkan anak.”

    Dalam suatu riwayat dikisahkan, suatu saat Aisyah merasa cemburu, lalu berkata, “Bukankah ia (Khadijah) hanya seorang wanita tua dan Allah telah memberi gantinya untukmu yang lebih baik darinya? (maksud Aisyah yang menggatikan Khadijah adalah dirinya). Maka Belaiu pun marah sampai berguncang rambut depannya. Lalu Beliau bersabda, “Demi Allah! Ia tidak memberikan ganti untukku yang lebih baik darinya. Khadijah telah beriman kepadaku ketika orang-orang masih kufur, ia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, ia memberikan hartanya kepadaku ketika manusia lain tidak mau memberiku, dan Allah memberikan kepadu anak darinya dan tidak memberiku anak dari yang lain.”Maka aku berkata dalam hati,” Demi Allah, aku tidak akan lagi menyebut Khadijah dengan sesuatu yang buruk selama-lamanya.”

    Ketika Aisyah ingin menampakkan kelebihannya atas Khadijah, ia berkata kepada Fatimah ra., putri Nabi dari Khadijah ra.: “Aku gadis ketika dinikahi ayahmu sedang ibumu adalah janda ketika dinikahi ayahmu.” Rasul saw. Yang mendengar ucapan ini dari putrinya yang mengeluh bersabda: “Sampaikanlah kepadanya ‘Ibuku (maksudnya Khadijah ra) lebih hebat dari engkau, beliau menikahi ayahku yang jejaka, sedang engkau menikahinya saat beliau duda.”

    Disamping itu Rasulullah tidak memadu Khadijah dengan wanita lain, sedang semua istri selainnya dimadu.
    Teman-teman Khadiijah pun masih diingat oleh Rasul dan berpesan kepada putri-putri beliau agar terus menjalin hubungan kasih dengan mengirimkan hadiah-walau sederhana- kepada mereka.

    Ketika Fath Makkah, yakni hari keberhasilan rasul saw memasuki kota Mekkah bersama kaum Muslim, beliau berkunjung ke lokasi rumah Khadijah ra., karena rumah itu sendiri telah tiada. Beliau juga-pada hari itu- menyendiri, di tengah kesibukan bersama pasukan kaum Muslim, dengan seorang wanita tua sambil bercakap-cakap dengan wajah berseri-seri. Aisyah ra yang melihat hal tersebut bertanya:”Siapa orang itu dan apa yang dibicarakannya?” Ternyata wanita tua itu sobat karib Khadijah ra dan pembicaraan Nabi saw dengannya berkisar pada kenangan manis masa lalu.

    Gerak langkah suara dan ketukan pintu yang biasa dilakukan Khadijah ra pun terus segar dalam benak dan pikiran beliau. Suatu ketika beliau mendengar ketukan dan suara serupa. Beliau berkomentar:”Ini cara ketukan Khadijah. Saya duga yang dating adalah Hala ( saudara perempuan Khadijah ra.) dan ternyata dugaan beliau benar.

    Demikianlah keagungan cinta Rasulullah swa. kepada Khadijah ra. Yang akan tetap terukir indah sepajang zaman.

    #gerbangmakrifat
    #IslamForU
    Sangat besar rasa cinta Rasulullah kepada Khadijah, sampai-sampai Aisyah mengatakan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, “Tidak pernah aku merasa cemburu kepada seorang pun dari istri-istri Rasulullah seperti kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal aku tidak pernah melihatnya. Tetapi Rasulullah seringkali menyebut-nyebutnya. Jika ia memotong seekor kambing, ia potong-potong dagingnya, dan mengirimkannya kepada sahabat-sahabat Khadijah. Maka aku pun berkata kepadanya, “Sepertinya tidak ada wanita lain di dunia ini selain Khadijah…!” Maka berkatalah Rasulullah, “Ya, begitulah ia, dan darinyalah aku mendapatkan anak.” Dalam suatu riwayat dikisahkan, suatu saat Aisyah merasa cemburu, lalu berkata, “Bukankah ia (Khadijah) hanya seorang wanita tua dan Allah telah memberi gantinya untukmu yang lebih baik darinya? (maksud Aisyah yang menggatikan Khadijah adalah dirinya). Maka Belaiu pun marah sampai berguncang rambut depannya. Lalu Beliau bersabda, “Demi Allah! Ia tidak memberikan ganti untukku yang lebih baik darinya. Khadijah telah beriman kepadaku ketika orang-orang masih kufur, ia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, ia memberikan hartanya kepadaku ketika manusia lain tidak mau memberiku, dan Allah memberikan kepadu anak darinya dan tidak memberiku anak dari yang lain.”Maka aku berkata dalam hati,” Demi Allah, aku tidak akan lagi menyebut Khadijah dengan sesuatu yang buruk selama-lamanya.” Ketika Aisyah ingin menampakkan kelebihannya atas Khadijah, ia berkata kepada Fatimah ra., putri Nabi dari Khadijah ra.: “Aku gadis ketika dinikahi ayahmu sedang ibumu adalah janda ketika dinikahi ayahmu.” Rasul saw. Yang mendengar ucapan ini dari putrinya yang mengeluh bersabda: “Sampaikanlah kepadanya ‘Ibuku (maksudnya Khadijah ra) lebih hebat dari engkau, beliau menikahi ayahku yang jejaka, sedang engkau menikahinya saat beliau duda.” Disamping itu Rasulullah tidak memadu Khadijah dengan wanita lain, sedang semua istri selainnya dimadu. Teman-teman Khadiijah pun masih diingat oleh Rasul dan berpesan kepada putri-putri beliau agar terus menjalin hubungan kasih dengan mengirimkan hadiah-walau sederhana- kepada mereka. Ketika Fath Makkah, yakni hari keberhasilan rasul saw memasuki kota Mekkah bersama kaum Muslim, beliau berkunjung ke lokasi rumah Khadijah ra., karena rumah itu sendiri telah tiada. Beliau juga-pada hari itu- menyendiri, di tengah kesibukan bersama pasukan kaum Muslim, dengan seorang wanita tua sambil bercakap-cakap dengan wajah berseri-seri. Aisyah ra yang melihat hal tersebut bertanya:”Siapa orang itu dan apa yang dibicarakannya?” Ternyata wanita tua itu sobat karib Khadijah ra dan pembicaraan Nabi saw dengannya berkisar pada kenangan manis masa lalu. Gerak langkah suara dan ketukan pintu yang biasa dilakukan Khadijah ra pun terus segar dalam benak dan pikiran beliau. Suatu ketika beliau mendengar ketukan dan suara serupa. Beliau berkomentar:”Ini cara ketukan Khadijah. Saya duga yang dating adalah Hala ( saudara perempuan Khadijah ra.) dan ternyata dugaan beliau benar. Demikianlah keagungan cinta Rasulullah swa. kepada Khadijah ra. Yang akan tetap terukir indah sepajang zaman. #gerbangmakrifat #IslamForU
    0 Comments 0 Shares 5384 Views